Bayi laki-laki ini dilahirkan pada Kamis, 22 September 2011, di kediaman keluarga Asep pada sore hari dengan bantuan bidan di kampung setempat.
“Pas lahir cucu saya nggak ada telinganya. Kata bidan harus segera dibawa ke rumah sakit. Saya bawa saja ke rumah Sakit. Bapaknya masih nunggu ibunya di rumah. Ibunya belum sehat setelah melahirkan,” ungkap sang kakek Dahman (65).
Dokter Andri yang menerima pasien ini di UGD Sekarwangi menjelaskan bahwa hal itu merupakan kejadian yang langka.
“Hasil pemeriksaan sementara kondisi bayi dalam keadaan sehat. Hanya saja secara fisik tidak sempurna karena tidak mempunyai daun telinga, lubang telinga dan juga memiliki bentuk muka yang kurang simetris,”ungkapnya.
Andri menambahkan bayi laki-laki ini masih harus ditangani secara intensif oleh dokter spesialis. Saat ini kondisi bayi masih terus dipantau. Dokter spesialis anak pun terus melakukan identifikasi apakah ada kemungkinan terdapat kelainan bawaan lainnya.
Laporan : Permadhi l Sukabumi
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar